Daftar Asupan Perusak Kecantikan Kulit

Kulit merupakan belahan badan yang sangat penting bagi seorang manusia. Keindahan penampilan tak hanya sebatas pakaian dan aksesoris, namun kesehatan kulit selalu menjadi perhatian, yang tentunya bekerjasama dnegan asupan yang kita konsumsi.

Dilansir dari Healthmeup.com, makanan-makanan yang masuk kedalam badan tak selamanya memperlihatkan manfaat aktual bagi kulit. Karena itulah penting untuk mengetahui masakan yang berbahaya bagi kulit, diantaranya:

1. Makanan yang mengganggu keseimbangan air

Dehidrasi meyebabkan kulit kering. Efek samping dari kulit kering yaitu munculnya kerutan. Keringnya sel-sel kulit mati juga sanggup menimbulkan jerawat.

2. Makanan dengan kandungan garam berlebih

Kandungan garam yang berlebih dalam badan sanggup menahan cairan dan menimbulkan pembengkakan pada kulit. Garam meja, acar, dan produk masakan kaleng yakni beberapa masakan yang mengandung garam berlebih.

3. Makanan dengan kandungan kafein berlebih

Kafein diketahui sanggup meningkatkan produksi kortisol dalam badan dan meningkatkan proses penuaan yang ditandai adanya penipisan pada kulit. Selain itu, kafein juga sanggup meningkatkan risiko dehidrasi. Maka dari itu sebaiknya kurangilah konsumsi teh, kopi, minuman soda dan cokelat.

4. Alkohol

 
Alkohol sanggup menghambat sekresi hormon anti-Diuretik sehingga menimbulkan dehidrasi. Selain itu alkohol juga menimbulkan vasodilatasi yang menciptakan kulit mengelupas. Menurut American Academy of Dermatology, vasodilatasi juga menjadi penyebab kulit bersisik.

5. Makanan yang mengandung banyak gula

Makanan dengan kandungan gula berlebih menimbulkan kadar gula darah meningkat. Sekresi insulin dan androgen pun meningkat sampai menimbulkan sel kulit mati. Sel kulit mati inilah yang cenderung menimbulkan jerawat.

6. Makanan Olahan

 
Makanan olahan menyerupai tepung halus, buah-buahan kaleng, dan jus dalam kemasan sanggup meningkatkan kadar gula. Makanan tersebut juga megandung sodium dan garam yang tinggi. Selain itu, yang terpenting, nutrisi yang penting bagi kesehatan kulit sudah berkurang jumlahnya dalam produk masakan olahan.

ilmu pengetahuan ( fb )

Share this post